manfaat kunyit putih
Herbal

Kandungan dan Manfaat Tanaman Herbal Kunyit Putih Untuk Kesehatan

Tumbuhan alam yang alami menyimpan kandungan manfaat yang sangat berguna bagi tubuh, salah satunya racikan bahan herbal. Bahan dasar rempah-rempah alami yang mengalirkan energi baik, mampu mengobati peradangan serta memperbaiki sistem imun didalam tubuh.

Pada umumnya, selain digunakan sebagai bumbu resep masakan penunjang cita rasa khas setiap masakan, rempah-rempah alami ini juga bisa digunakan sebagai terapi serta dilansir bisa digunakan untuk pemulihan.

Pada dasarnya, bahan racik herbal ini mengandung jenis senyawa yang baik tanpa efek samping bagi tubuh. Menjadi penunjang sebagaimana terapi pemulihan pada umumnya. Tanaman herbal obat ini adalah salah satu rempah yang ampuh serta kaya akan kandungan manfaatnya. Tanaman apa ya kira-kira yang dimaksudkan…?

1. Mengulas Salah Satu Rempah Obat

Tanaman rempah-rempah yang alami ini mengandung sejenis senyawa seperti jahe-jahean. Kunyit putih termasuk kedalam jenis tanaman langka. Rempah-rempahan ini dapat digunakan sebagai tanaman obat.

Selain bisa digunakan untuk tanaman obat herbal tradisional, bahan dasar alami dari salah satu rempah-rempahan ini juga biasanya dapat juga dijadikan dan digunakan sebagai bahan dasar alami untuk membuat parfum dan kosmetik.

Jenis rempah ini, masih sejenis ke dalam satu golongan spesies dari family ‘Zingiberaceae/Zingiberales’. Familiar dengan nama ilmiahnya, yaitu Curcuma Zedoaria. Jenis rempah-rempahan ini dikenal dengan nama White Turmeric.

2. Kandungan Kunyit Putih

Kunyit putih teksturnya hampir mirip dengan jahe dan juga sejenisnya, seperti kunyit kuning. Akan tetapi, dari rasanya tidak sama dengan kunyit kuning. Kunyit putih mengandung rasa seperti mint menthol, yang mana memiliki kemiripan dengan Jahe.

Rasa kunyit putih terasa agak getir diujung lidah, pada saat diujung akhir setelah kita meminumnya sentuhan rasa pahitnya terasa. Selain itu, Kunyit putih juga tidak sama seperti kunyit kuning pada umumnya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Daki

Lain halnya dengan kunyit kuning, Kunyit putih mempunyai cita rasa yang agak pahit. Sentuhan rasa pahitnya cukup terasa pada saat kita meneguk ramuan tradisional tersebut.

Kandungan Kunyit Putih

Selain dapat digunakan sebagai bahan racik bumbu penyedap cita rasa khas untuk masakan, Senyawa dari kandungan kunyit putih juga berguna bagi kesehatan tubuh. Yang mana, juga dianjurkan bagi wanita yang sedang dalam masa haid/menstruasi.

Kunyit putih ini baik jika diminum secara rutin dan teratur. Kandungan antipasmodiak yang terdapat pada kunyit putih berguna untuk membantu melancarkan haid yang tidak teratur, khususnya bagi wanita yang sedang haid.

Selain itu juga, kandungan antipasmodiak yang terdapat pada kunyit putih juga berkhasiat untuk meredakan rasa sakit misalnya, seperti nyeri pada saat datang bulan, atau yang biasa kita sebut dengan masa haid/menstruasi.

Kunyit putih dan kunyit kuning mempunyai jenis serta warna yang berbeda. Seperti yang sudah dipaparkan. Namun, sama-sama dapat digunakan sebagai bahan herbal untuk mengatasi dan meredakan rasa sakit pada tubuh.

Obat herbal jenis kunyit putih dilansir ampuh untuk mengatasi peradangan serta rasa nyeri. Tanaman rempah jenis kunyit putih sering ditemukan di daratan Indonesia dan juga India.

Jenis tanaman obat tradisional rempah-rempahan kunyit putih yang tersimpan didalam akar, daun serta batangnya ini, mempunyai kandungan minyak yang terdapat didalam kunyit putih dan dapat digunakan sebagai racikan dan atau sebagai ramuan obat herbal.

3. Cara Penanaman Bibit Kunyit Putih

Tanaman obat herbal tradisional kunyit putih ialah tanaman yang banyak ditemukan tumbuh khususnya di daerah Indonesia, India, Taiwan, Cina bagian Selatan serta Filipina.

Tanaman jenis kunyit putih ini banyak di budidayakan pada tanah atau lahan perkebunan. Tanaman herbal tradisional kunyit putih ini dapat tumbuh dengan subur disekitar lahan bekas kebun atau semacam hutan.

Pada ketinggian 1.300-1.600 m DPL. Yang mana jenis tanaman herbal ini termasuk ke dalam jenis tanaman semak yang bersifat tahunan (perenial) yang dapat tumbuh serta tersebar di daerah tropis.

Berikut beberapa syarat penanaman tumbuh kunyit putih:

  • Kunyit putih dapat tumbuh dengan baik pada intensitas dipaparan cahaya sedang dan tinggi.
  • Kunyit putih dapat ditanam pada lahan terbuka tepat di bawah paparan sinar matahari secara langsung.
  • Kunyit putih pertumbuhan yang paling baik pada saat cuaca di awal musim penghujan.
  • Kunyit putih yang ditanam pada lahan yang gembur, yang memiliki unsur hara cukup, ia akan dapat tumbuh dengan subur serta optimal.
  • Kunyit putih memiliki sifat unsur hara, maka dari itu ia tidak dianjurkan untuk ditanam pada keadaan tanah yang memiliki sifat unsur basa. Karena dari tanah yang terkandung banyak genangan air, bisa memungkinkan kondisi pertumbuhan pada kunyit putih yang terdapat pada dasar akar hingga ke batang tumbuh kembang tanamannya menjadi kurang sehat dan tidak dapat tumbuh dengan baik dan optimal.

Kita dapat mengetahui bentuk cara dari penanaman bibit tanaman herbal kunyit putih ini dengan terlebih dahulu memperhatikan dari mulai proses bagaimana cara pembibitannya, bagaimana tata cara persiapan media tanam yang digunakan, bagaimana teknik cara menanamnya serta cara pemeliharaan tanaman kunyit putih dari sejak menanam hingga tiba masa panennya.

4. Perbedaan Kunyit Putih dan Kunyit Kuning

Kunyit putih dilansir dapat menyuburkan kandungan. Kunyit putih digunakan sebagai agen antiseptik dan anti bakteri alami yang berkhasiat meningkatkan kesuburan.

Kunyit kuning mempunyai warna rempah kecoklatan dan kekuningan. Bagian dalam pada kunyit kuning berwarna oranye serta memiliki kandungan Curcumin yang tinggi.

Sedangkan pada kunyit putih, memiliki warna yang lebih terang hampir serupa seperti jahe, memiliki tekstur warna agak putih dan lebih pucat.

Kunyit putih meskipun masih sejenis kedalam bentuk jahe atau serupa dengan jahe, namun tidak dapat dikatakan sebagai jahe. Kunyit putih juga sering disebut “Amba Haldi”.

5. Proses Tanam Bibit Kunyit Putih

Proses Tanam Bibit Kunyit Putih
Proses Pembibitan

  • Proses pembibitan dapat diambil dari potongan rimpang tanaman kunyit yang masih segar dan juga sehat. Potongan rimpang kunyit diambil dengan bentuk ukuran yang sama panjang.
  • Bibit kunyit dapat diangin-anginkan ditempat yang teduh kurang lebih selama 1,5 bulan. Biasanya dapat menggunakan jerami padi.
  • Setelah tumbuh tunas pada rimpang yang berukuran 2 – 3 cm, Bibit tanaman kunyit putih siap dipindahkan kedalam media tanam.
  • Pada saat melakukan proses pemindahan bibit tanaman ke media tanamnya, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Karena proses pemindahan bibit ke media tanam yang kurang hati-hati akan memungkinkan tunas dan akar pada bibit kunyitnya membusuk nantinya.

Sebaliknya, dengan melakukan proses pemindahan bibit ke media tanam secara hati-hati akan mengakibatkan tumbuh tanaman kunyit ini lebih optimal.

Cari Tahu Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi

Usahakan juga agar pada saat proses pemindahan bibit ke media tanam ini tidak terjadi tumpang tindih dan saling bertumpukkan antara bibit yang satu dengan bibit yang lainnya.

Persiapan Media Tanam

Lahan tanaman kunyit dapat dilakukan pada lahan perkebunan atau pekarangan rumah. Persiapan pada media tanam ini biasanya dilakukan selama 30 hari sebelum masa tanam tiba. Persiapan media tanam dapat dilakukan dengan cara:

  • Tanah dapat dicangkul pada bagian Top Soil dan Sub Soil agar tanah gembur. Proses yang dilakukan ini dapat menstabilkan pada proses pertumbuhannya dan lebih memudahkan pada saat nanti memasukkan bibit ke media tanam hingga mencapai pertumbuhan yang baik.
  • Sebelum menanam bibit kunyit, sebaiknya lahan dibersihkan terlebih dahulu agar terlepas dari gulma-gulma yang dapat saja tumbuh mengitari sekitar lahan tanaman yang akan digunakan.
  • Cangkul lahan tanah pada kedalaman 20 – 30 cm lalu didiamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 2 Minggu tepat terkena dibawah paparan sinar matahari langsung.
  • Setelah selesai dicangkul lalu tanah digemburkan dan buat lahan dapat berupa seperti bedengan dengan lebar 60 – 100 cm dan tinggi 25 – 45 cm. Beri jarak antara setiap bedengan, sekitar 30 – 50 cm.
  • Lahan tanam diberikan pupuk secara rutin untuk memaksimalkan pertumbuhan dan dapat tumbuh dengan subur.
  • Metode didalam cara pemberian pupuk yang berguna untuk membantu penyuburan tanah ini dapat dilakukan dengan drainase dan aerase.
  • Jika media yang dipakai menggunakan pupuk kandang, cara pemupukan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara ditaburkan lalu setelahnya didiamkan terlebih dahulu pada lahan kurang lebih selama 1 Minggu.
  • Pada pupuk kandang, Pupuk kandang yang dibutuhkan pada setiap satu lubang tanam yaitu kurang lebih 2,5 kg.

Teknik Penanaman

Teknik penanaman dapat dilakukan melalui dua tahapan. Yaitu, pada saat musim hujan dan pada saat pemanenan diawal kemarau.

Tekniknya dapat dilakukan dengan membuat lubang tanam dengan ukuran sekitar 30×30 cm, dengan kedalaman 60 cm. Teknik penanaman ini biasanya dilakukan dalam kurun waktu 7 – 8 bulan pada tahap fase di musim hujan.

Sedangkan teknik penanaman yang dilakukan dengan cara stek rimpang, menggunakan media yang telah diberi mulsa. Yang mana mulsa ini berpengaruh pada pertumbuhan tanaman vegetatif pada umumnya.

Pemeliharaan Tanaman Kunyit Putih

Pemeliharaan tanaman kunyit putih dapat dilakukan dengan beberapa cara:

Penyulaman

Penyulaman yang dilakukan yaitu, dengan mengecek apakah ada bibit yang rentan mempunyai dampak serta kondisi buruk yang dapat mengakibatkan bakal gagalnya pada pertumbuhan tanaman?.

Masa penyulaman tanaman ini dilakukan beberapa Minggu setelah masa tanam. Setelah dilakukan penelitian dari bibit tanam yang beresiko mempunyai gagal tumbuh pada bibit tanaman tersebut, nantinya akan dapat lebih mudah segera diketahui dan dapat segera diganti dengan bibit baru yang lebih sehat. Agar pertumbuhannya dapat tumbuh dengan lebih baik, subur dan optimal.

Penyiangan

Proses penyiangan yang dilakukan yaitu, dengan cara membuang gulma atau rumput-rumput liar yang dapat mengganggu jalannya proses tumbuh tanaman yang seimbang dan juga tumbuh dengan sehat.

Jika diketahui terdapat gulma-gulma pada tanaman, yang demikian akan menjadi penghambat penyerapan nutrisi pada unsur hara yang akan masuk kedalam tanaman kunyit putih.

Proses penyiangan pertama dilakukan pada saat usia tanaman menginjak 1/2 bulan. Lalu setelah tumbuh, proses penyiangan dapat dilakukan sekitar 5x berbarengan dengan masa pertumbuhan tanaman.

Penimbunan

Penimbunan kembali pada tanah yang gembur atau jatuh karna terbawa arus ai atau sebab siraman air yang luruh mengalir. Penimbunan kembali pada tanah tanaman ini dapat dilakukan pada batang dan akar tanaman yang berguna bagi kesuburan tanah tanaman.

Penimbunan kembali pada tanah ini yang nantinya akan memiliki bakal cabang pada akar tanaman yang bercabang banyak. Proses penimbunan ini dapat dilakukan sekitar 3 – 4 bulan sekali.

Pemupukan

Pemupukan pada tanaman dapat dilakukan dengan media pupuk kandang / pupuk organik. Proses pemupukan ini dapat dilakukan pada permulaan masa tanam dan pada saat pemupukan yang kedua yaitu, saat tanaman berusia 3-6 bulan. Pemupukannya ditaruh pada sela-sela tanaman.

Pengairan dan Penyiraman

Pengairan dan penyiraman pada tanaman kunyit putih dilakukan 1 hari pada drainase. Tempat media tanamnya diusahakan agar tetap bersih dan juga kering tidak basa dan tidak terdapat genangan air yang merembes kedalam akar tanah tanaman.

Karena tanaman rempah-rempahan kunyit putih ini termasuk kedalam jenis tanaman yang tidak tahan terhadap air.

Pemulsaan

Pemulsaan yang dilakukan ialah untuk mengantisipasi kekeringan pada lahan tanah. Dan juga mengantisipasi rusaknya tanaman pada tanah, mengantisipasi munculnya gulma-gulma di sekitar lahan tanah. Cara Pemulsaan yaitu dengan meletakkan jemari pada lubang tanam secara merata.

Penyemprotan Tanaman Kunyit Putih

Seperti pada umumnya, dapat dilakukan dengan cara disemprot pestisida. Semprot pestisida berguna untuk membersihkan tanaman dari gejala hama atau serangga yang setiap saat dapat saja menyerang tanaman. Salah satu jenis serangga yang biasa menyerang ialah ulat pemakan tanaman.

Masa Panen Kunyit Putih

Terdapat ciri-ciri dari masa panen kunyit putih:

  1. Dapat dilihat dari daun yang berguguran pada tanaman
  2. Sudah mulai nampak daun yang berwarna kuning dan juga terdapat daun yang layu pada tanaman.
  3. Masa panen kunyit putih dilakukan setelah usia tanaman 8 – 11 bulan
  4. Fase periode masa panen kunyit putih terjadi di musim kemarau
  5. Cara panen dari tanaman kunyit putih diawali dengan memisahkan rimpang dari batang dan daun. Setelahnya, rimpang tsb dicabut dari dalam tanah. Lalu bersihkan rimpang dan masukkan kedalam tempat/karung.

Manfaat Kunyit Putih

Berikut beberapa manfaat dari kunyit putih:

  1. Bisa menjadi anti racun sebagai penawar dari bisa ular
  2. Sebagai anti jamur

Dilansir dari “Journal of Pharmacy and Pharnacology”, Kunyit Putih memiliki sifat Antimikroba/Anti-jamur. Ekstrak dari kunyit putih teruji mampu melawan beberapa spesies bakteri. Salah satu contohnya yaitu, bakteri yang masuk kedalam tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan pada pencernaan.

Kunyit putih mampu melawan infeksi jamur didalam tubuh, seperti Candida dan Aspergillus. Yang mana berfungsi mampu menghambat reaksi aktiy jamur yang berada didalam tubuh. Kunyit putih ini sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh kita.

  1. Mampu mengurangi jumlah bakteri yang berlebihan dan atau bakteri jahat yang masuk kedalam rongga-rongga mulut.
  2. Bisa dijadikan sebagai obat alergi alami. Karena kunyit putih senyawa dengan Curcuminoids yang bermanfaat sebagai anti alergi pada kulit yang sensitif.
  3. Mampu meredakan peradangan
  4. Mampu mencegah kanker. Dilansir dari kandungan zat RIP (Ribosom Inacting Protein) yang terdapat didalam kunyit putih, mampu mencegah serta menonaktifkan sel kanker didalam tubuh.

Tanpa merusak sel-sel lainnya yang berada disekitar sendi rongga yang terletak didalam tubuh. Dilansir menurut “Journal of Pharmacy and Pharnacology”, Kunyit Putih ini tidak memiliki efek samping.

Karena memang tanaman kunyit putih ini benar-benar rempah-rempahan herbal alami dari bumi yang baik jika dikonsumsi. Kunyit putih juga diyakini mampu menghambat Metastasis kanker yang berada didalam tubuh dari suatu organ ke dalam organ yang lainnya.

Namun, Kunyit Putih ini tidak dianjurkan juga untuk dikonsumsi secara berlebihan. Karena dapat mengakibatkan pencernaan terasa kurang begitu baik.

  1. Mampu meredakan rasa nyeri, karena terdapat kandungan yang bersifat analgesik.
  2. Mampu mengatasi keluhan pada pencernaan

Racik rempah-rempahan ramuan herbal tradisional kunyit putih mempunyai kandungan minyak esensial yang bermanfaat mengatasi maag atau masalah pada lambung, badan yang tidak vit karena kelelahan, perut kembung sebab masuk angin, kram pada persendian dan juga mampu mengatasi kram pada perut.

Untuk pengobatan pada asam lambung, Kunyit putih dapat dikonsumsi 3x sehari selama 1 minggu, dengan ukuran potongan ruas kira-kira 1,6 gram.

Minum kunyit putih disarankan sebaiknya pada waktu pagi hari sebelum sarapan dan atau pada waktu malam hari. Susu kunyi yang dikonsumsi rutin pada setiap malam dilansir juga dapat membantu mengurangi risiko sakit jantung.

Ramuan air kunyit hangat yang dicampur bersama dengan madu juga dapat mengentengkan dan melegakan tubuh. Kunyit mampu menjadi terapi tubuh yang rileks.

Dianjurkan untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi kunyit putih, karna dapat menimbulkan risiko batu ginjal.

Karena didalam kandungan kunyit, tinggi akan kandungan oksalat. Jika dikonsumsi secara berlebih juga bisa menyebabkan sakit kepala serta agak mual. Dianjurkan untuk mengkonsumsi rempah-rempah kunyit secukupnya.

Cara membuat ramuan kunyit putih dapat diparut lalu setelahnya diperas dan diambil air perasan kunyit yang dicampur dengan air perasan rempah kencur, dengan tambahan sedikit air hangat yang dicampur dengan madu. Atau bisa yang lebih lembut dan praktis dengan cara di blender~

Saya biasanya jika meracik kunyit putih herbal dengan cara, diiris tipis-tipis dengan tambahan beberapa ruas bonggol sereh dengan 1/2 Sdt ketumbar, ditambah dengan sedikit jahe serta kencur yang juga diiris tipis.

Lalu, direbus bersama dengan gula aren dan asam jawa secukupnya, kurang lebih 5 – 8 menit hingga sudah larut dan juga airnya mendidih. Setelahnya air rebusan kunyit siap disajikan dengan perasan jeruk nipis sembari menunggu hangat~

Khasiat kunyit menurut “Jurus Sehat Rasulullah”, dr.Zaidul Akbar :

Air perasan rimpang dari kunyit berkhasiat untuk menyembuhkan radang usus buntu dan juga radang pada rahim. Air perasan kunyit ditambah dengan kuning telur serta kapur sirih juga bisa mengobati amandel, radang tenggorokan.

Sementara untuk mengatasi keluhan asma, air perasan kunyit dapat dicampur dengan isi dari buah pinang serta kapur sirih yang dicampur dengan madu.

Sebagaimana dijelaskan, bahwasannya seorang mukmin yang baik sudah pasti akan juga menjalankan serta menerapkan pola hidup yang juga baik demi untuk menjaga kesehatan pada tubuh.

(QS. At Tin 95: 4)

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *